Amalia Madina

Konstelasi Wilayah Dalam Lingkup Wilayah Yang Lebih Luas

Gambaran kontelasi wilayah Kota Gresik dalam lingkup yang lebih luas dapat diamati dengan mengetahui fungsi dan peran Kota Gresik secara makro. Skala makro yang dimaksud disini adalah fungsi kota dalam hubungan eksternal dengan kota disekitarnya. Yang termasuk dalam fungsi makro kawasan adalah sebagai pusat pelayanan daerah sekitanya, dalam hal ini Kota Gresik menjadi bagian pusat pelayanan dalam kawasan Gerbangkertasusila. Kawasan makro yang berkaitan dengan arahan pengembangannya memiliki fungsi sebagai berikut :

• Pengembangan potensi kota, terutama dalam kegiatan industri,

• Menjalarkan pengembangan pada daerah lain di sekitarnya dengan meratakan kegiatan industri dan pergudangan, dan

• Sebagai counter magnet dari kota Surabaya, yaitu membantu membatasi dan mengarahkan perkembangan kota Surabaya.

Fungsi kota Gresik secara eksternal

Adalah sebagai penunjang pengembangan kawasan Gerbang-kertasusila (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan) dengan peran:

• Pengarah potensi perkembangan kawasan dalam kegiatan industri dan pergudangan

• Pendukung perkembangan daerah-daerah lain di sekitarnya terutama dalam kegiatan industri dan pergudangan

• Berperan sebagai bagi Kota Surabaya, sehingga daya tarik Surabaya yang berlebihan tidak sampai terjadi.