Amalia Madina
3614100012
POTENSI PENGEMBANGAN KOTA GRESIK
Berdasarkan penjelasan potensi dan masalah Kota Gresik sebelumnya dan PERDA Kabupaten Gresik nomor 8 tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota serta dalam dokumen potensi dan produk unggulan Jawa Timur 2013 dapat diketahui bahwa potensi pengengembangan yang dapat dipertahankan di Kota Gresik adalah sebagai berikut :
1. Kawasan Industri
Berdasarkan PERDA Kab.Gresik no.8 tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Gresik Tahun 2010-2030 di Kecamatan Gresik maupun Kecamatan Kebomas merupakan kawasan peruntukan industri besar dan menengah di sepanjang jalan arteri primer dan kolektor primer yang menghubung Kabupaten Gresik dengan Kota Surabaya. Kawasan Industri besar ini memiliki potensi untuk memngembangkan produknya dalam skala produksi yang besar serta bersifat padat modal. Padat Modal yang dimaksud disini adalah sebuah industri yang dibangun dengan modal besar dan didukung dengan teknologi yang tinggi. Sehingga di masa yang akan datang dapat diproyeksikan perkembangan teknologi yang semakin signifikan diberbagai penjuru dunia dapat mempengaruhi perkembangan produksi industri karena itu kawasan industri Kota Gresik ini diharapkan menjadi salah satu diantara kawasan industri yang memiliki kualitas tinggi dalam hal produktivitas dan kualitas produknya. Dimana sektor industri ini merupakan salah satu penyumbang PDRB terbesar dalam perekonomian kota.
2. Industri Skala Kecil Berupa Kerajinan dan Makanan
Disamping adanya Industri dalam skala besar seperti yang telah dideskripsikan pada poin sebelumnya, di Kota Gresik ini juga memiliki potensi unggulan di sektor industri skala kecil seperti industri kerajinan dan makanan. Sebagai contoh disubsektor industri kerajinan, di Kecamatan Gresik memiliki produk industri unggulan berupa kerajinan songkok. Gresik sering dikenal sebagai sentra produksi songkok dimana salah satu contoh mereknya yang terkenal adalah songkok Awing. Daerah pemasaran dari industri songkok ini sudah mencapai pasar luar jawa seperti makassar karena hasil produksi yang berkualitas.
Selain Industri kerajinan, Kota Gresik juga memiliki potensi di subsektor industri kecil berupa industri makanan. Industri makanan yang banyak dikenal adalah industri makanan khas Gresik itu sendiri seperti pudak ayas, jubung, dan otak-otak bandeng. Dimana salah satu sentra produksinya sebagai contoh otak-otak bandeng mempunyai lokasi sebagai sentra industrinya di Kecamatan Gresik. Daerah pemasaran biasanya di sebarkan ke Toko-toko Kota Gresikyang menjual oleh-oleh khas gresik. Karena terhambat oleh hasil makanan yang tidak tahan lama, sehingga untuk pendistrubusian barang hanya di wilayah gresik dan sekitarnya. Jenis industri kerajinan lain yang sudah memiliki omset hingga keluar negeri seperti Amerika dan Jepang adalah kerajinan ukir dan mebel. Kerjinan ini mempunyai jenis produksi yaitu kerajinan perak, logam kuningan, kerajinan ukir pintu dan jendela. Salah satu sentra produksi kerjinan ini berada di Desa Giri Kecamatan Kebomas.
3. Wisata Budaya Religi
Berdasarkan PERDA Kabupaten Gresik nomor 8 tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Gresik Tahun 2010-2030 , Kota Gresik mempunyai arahan pemanfaatan pola ruang sebagai kawasan peruntukan pariwisata budaya. Kawasan peruntukan kegiatan pariwisata ini dikembangkan dengan tujuan agar pengunjung dapat merasakan pengalaman baru yang bermanfaat dari berbagai objek wisata religi yang dikunjunginya. Daripada itu, pengunjung juga akan diperkenalkan dengan nilai-nilai agama, adat istiadat, serta pandangan dan nilai-nilai lainnya yang telah hidup dalam masyarakat setempat. Lokasi wisata religi Kota Gresik yang sangat berpotensi untuk dikembangkan dapat diketahui melalu tabel dibawah ini.